Sanggraloka

Sanggraloka

Ahmad Gusairi

Tersembunyi di lembah hijau dan sepi
Sanggraloka menanti, merangkai mimpi
Hembusan angin menyentuh pagi
Menyulam tenang di antara gemuruh hari

Di sana, waktu merunduk tunduk
Langit biru merebahkan sayapnya, senyap nan syahdu
Bintang memetik nyanyi di malam beku
Hati menemukan rumahnya yang baru

Sanggraloka, bait istirah untuk yang lelah
Taman sunyi meneduhkan resah
Di setiap sudutnya ada cerita abadi
Tentang harapan yang kembali meniti

Burung-burung bernyanyi, mencipta harmoni
Deru sungai mengalun simfoni alami
Kabut turun, memeluk bumi
Meninggalkan jejak-jejak kasih Ilahi

Inilah tempat jiwa menanggalkan topeng
Dalam bayangan senja menyibak terang
Pepohonan berbisik tentang dunia damai
Memandang jauh, melampaui gemerlap dan kelam

Sanggraloka bukan sekadar pelarian
Namun saksi diam atas perjalanan insan
Di antara sunyi dan ketenangan  melanda
Semua yang hilang kini telah tiba

(Toboali, 12 Januari 2025)