Kamis, 6 Februari 2025 14:16 WIB
46 |
-
MERAIH KESUKSESAN DENGAN MENINGKATKAN KINERJA DIRI
MELALUI PEMBENTUKAN PRIBADI KREATIF DAN INOVATIF
Oleh : SUHARLI, S.IP
Analis SDM Aparatur Ahli Muda SMA Negeri 1 Toboali
Seseorang yang ingin sukses dalam pekerjaan atau karier tentu akan berusaha menjadi lebih produktif setiap waktu. Bahkan, setiap saat dan kesempatan akan dimanfaatkan minimal untuk diri sendiri karena setiap individu pasti ingin berkembang. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri. Namun demikian terdapat banyak tantangan yang akan dihadapi seiring berjalannya waktu dan meningkatnya pengalaman individu itu sendiri.
Tantangan lain selain persaingan sesama rekan dalam karier ialah salah satunya rasa malas dan selalu menunda-nunda pekerjaan, dimana hal ini merupakan dapat menjadi suatu penyakit yang serius yang siap menghancurkan karier yang bersangkutan. Oleh karena itu, sikap bersungguh-sungguh dalam bekerja merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan di bidang pekerjaan. Selain menunda pekerjaan, orang yang memiliki semangat kerja rendah cenderung kerap membiarkan diri sendiri larut pada hal-hal yang tidak penting akibatnya perilaku individu tersebut jauh dari produktif.
Dari penjelasan diatas maka salah satu usaha untuk meraih kesuksesan adalah dengan meningkatkan kinerja diri dengan membentuk diri individu itu sendiri menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif. Memulai Sesuatu dengan berpikir kreatif secara tidak langsung dapat meningkatkan kapasitas diri, J.Wheeler dalam The Power of Innovative Thinking menyatakan bahwa berpikir kreatif adalah menggunakan kemampuan berpikir untuk membuat hal baru dan lebih berguna dari informasi yang sebelumnya sudah diketahui. Berpikir kreatif bukan berarti anda dituntut untuk menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru. Berpikir kreatif lebih mengarah pada kemampuan menghubungkan hal-hal yang sudah diketahui ataupun dianggap usang oleh sebagian pendapat orang tentang suatu hal menjadi pengertian yang lebih sempurna, unik, bermanfaat, atau belum terpikirkan oleh publik tentang hal tersebut.
Secara esensial, setiap manusia memiliki kapasitas otak yang sama. Akan tetapi, cara pengolahan atau pemanfaatan otak berbeda-beda. Setiap orang sebenarnya lahir dalam keadaan kreatif. Namun demikian, kegiatan atau sesuatu hal yang telah diperbaharui atau dikerjakan terus menerus menjadi semacam common sense yang membedakannya. Disinilah letak pentingnya untuk dapat berpikir yang kreatif terhadap sesuatu yang barangkali bernilai kecil di mata orang lain. Sebagian besar orang mungkin berpikir kreatifitas bersifat implusif. Akan tetapi, hal itu dapat dibantah apabila kita memanfaatkan kesempatan untuk berpikir kreatif. Untuk itu, kreatifitas memerlukan sebuah usaha. Orang kreatif tidak akan tinggal diam menunggu bola, melainkan selalu menjemputnya. Orang kreatif tidak akan stagnan, tetapi justru terus bergerak dan berkembang. Kreatifitas tidak datang begitu saja. Kreatifitas bukan semata-mata ide unik untuk melakukan atau menciptakan sesuatu, melainkan tindakan nyata dari sebuah ide yang dilaksanakan. Ingatlah bahwa ide kreatif tidak akan berarti apa-apa apabila tidak diiringi dengan karya nyata atau implementasi.
Secara garis besar, jika ide kreatif tidak muncul dengan sendirinya. Kita dapat mengarahkan ide berdasarkan petunjuk sehari-hari. Hal ini bisa kita pelajari dari pengalaman seorang Albert Einstein dimana yang bersangkutan memformulasikan ide tentang gravitasi bumi berdasarkan buah apel yang ia lemparkan secara tidak sengaja ke atas yang jatuh kembali ke bawah (bumi). Jadi, agar dapat berpikir kreatif, kita seyogyanya membiarkan pikiran untuk menyebar ke segala arah atau divergent.
Dalam menumbuhkan berpikir yang kreatif dan besar tentu tidak akan sejalan tanpa mengunakan sense lain dari unsur kebaruan atau biasa disebut inovatif yang bisa diartikan sebagai upaya menciptakan sesuatu yang beda dengan yang telah ada (common sense). Dari penjelasan di atas perhatikan letak perbedaan antara kreatif dan inovatif. Kreatif sifatnya menemukan sesuatu yang baru adapun inovatif bersifat memodifikasi atau memperbaharui. Pada seseorang yang berpikir kreatif dan inovatif biasanya memiliki kemampuan untuk memperkenalkan sesuatu yang baru dari yang telah ada ataupun memperbaharui menjadi lain dari sebelumnya.
Jadi, jika seseorang memiliki pribadi yang kreatif dan inovatif akan dapat meningkatkan kinerja individu tersebut sehingga kesuksesan dalam sebuah kegiatan atau pekerjaan akan dapat diraih.
Informasi kegiatan sekolah dapat dilihat melalui media sosial kami dibawah ini :
Facebook : Perpustakaan Smansatob
Instagram : @perpus.smansatob
Tik Tok : @perpusjendelailmusma1tob
Websaite Perpustakaan : bit.ly/Perpus_sman1tob
Websaite Sekolah : sman1toboali.sch.id